Buah Rambutan/ Nephelium lappaceium L. (Buah Unggul Indonesia)
Rambutan (Nephelium lappaceium L.) unggul yang memenuhi
selera konsumen menurut pendapat salah seorang ahli peneliti utama hortikultura
adalah :
1. Dagingnya mudah dikupas dan kulit biji tidak melekat pada
daging buah (ngelotok).
2. Dagingnya tebal dan bijinya kecil.
3. Daging kesat, rasa manis, dan kadar vitamin C tinggi.
4. Tahan terhadap penyakit akar yang berbahaya. Varietas
rambutan unggul yang telah dilepas oleh
Deptan dengan SK Menteri Pertanian adalah rambutan varietas binjai,
rafiah, dan lebak bulus. Rambutan-rambutan unggul ini memang mempunyai kriteria
yang betul-betul memenuhi selera konsumen.
Rambutan binjai, berasal dari Pasarminggu, Jakarta, sering
disebut juga sebagai rambutan brahrang; bentuk buah agak lonjong berambut
panjang, jarang dan kasar rambutnya berwarna merah dengan ujungnya yang hijau,
sedangkan warna buahnya sendiri merah tua; warna daging buah putih, ngelotok,
kulit biji melekat, bentuk biji bulat panjang seberat 2,6 g; dan produksinya
40-68 kg atau 1200-2000 buah per pohon per tahun.
Rambutan rafiah, berasal dari Pasarminggu juga; bentuk buah
bulat berpelat, dengan rambut sangat pendek, agak jorong dan kasar; warna
rambut hijau kekuningan; warna daging buah putih, ngelotok, kulit biji agak
melekat dan rasanya manis, berat buah 18,9 g; bentuk biji bulat berpelat dengan
berat 1 g; tian produksi per pohon per tahun 18-30 kg atau 1000-1600 buah.
Rambutan lebak bulus, berasal dari Pasarminggu; bentuk buah
bulat berambut panjang, jorong dan halus, warna buah merah dan warna rambutnya
merah dengan ujung kekuningan; warna daging buah putih, ngelotok, kulit biji
agak melekat dan rasanya manis serta berair, berat buah 25,5 g, bentuk biji
lonjong dengan berat 2 g; produksi buah per tahun per pohon 50-100 atau 2000-4000
buah.
Varietas lain yang bisa pula dijadikan unggulan adalah
simacan, aceh garing, aceh gendut, aceh pao-pao, dan aceh kering manis.
Jenis-jenis ini mempunyai rasa yang manis, daging buahnya ngelotok, serta
daging buah yang agak kesat.
Rambutan simacan, asalnya tidak diketahui secara jelas,
tetapi pernah menjadi salah satu koleksi Balai Penelitian dan Pengembangan
Hortikultura di Pasarminggu. Buahnya berbentuk lonjong berukuran besar dengan
bobot per buah ± 26,65 g; wujudnya sangat menarik dengan rambut yang berwarna
merah, panjang, kasar, dan agak jarang. Daging buah putih, ngelotok, agak
kenyal, kulit biji agak melekat dan rasanya manis agak masam, dan kandungan
airnya sedang-sedang saja. Biji berbentuk bulat panjang dengan berat per biji ±
2,5 g.
Rambutan aceh garing, asalnya juga tidak diketahui secara
jelas. Pernah dikoleksi oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Hortikultura di
Pasarminggu. Buahnya agak bulat bentuknya dan ukurannya termasuk besar dengan
bobot per buah ± 29 g; tetapi wujudnya kurang menarik, rambutnya berwarna
kuning merah, pendek, agak kasar dan agak jarang; daging buah berwarna putih,
agak kenyal, agak tebal daging buahnya, agak kering ngelotok, kulit biji agak
melekat dan rasanya manis sekali; bijinya agak bulat dan kecil dengan bobot per
biji 2 g.
Rambutan aceh gendut, asalnya tidak jelas, tetapi pernah
juga dikoleksi di Pasarminggu. Buah berberituk agak bulat, besar dengan bobot ±
30 g dan menarik sekali wujudnya dengan rambut yang berwarna merah atau merah
kuning, panjang, kasar, dan agak jarang. Daging buah manis tetapi banyak
mengandung air, tebal sekali dagingnya dan ngelotok, kulit bijinya tak melekat,
enak sekali. Bijinya kecil dan agak bulat bentuknya dengan bobot per bijinya ±
1,55 g.
Rambutan aceh pao-pao, asalnya juga tak diketahui secara
jelas. Pernah juga dibudidayakan di Pasarminggu. Buahnya lonjong, besarnya
sedang dengan bobot per buah 15,94 g. Wujudnya kurang menarik dengan rambut
yang panjang, halus dan jarang serta berwarna merah oranye; daging buah berwarna
putih, agak kering, tebal dan keras, serta ngelotok dan kulitnya agak melekat
pada daging buah, rasanya manis. Bijinya lonjong, kecil dengan bobot per biji
1,55 g.
Rambutan aceh kering manis, asalnya juga tak diketahui
secara jelas, pernah dikoleksi oleh Balai Penelitian dan Pengembangan
Hortikultura di Pasarminggu. Buahnya bulat, besar dengan bobot per buah 26,4 g;
rambutnya panjang, kasar, agak jarang, berwarna merah dengan ujung kuning.
Daging buah berwarna putih, agak kering, agak tebal, agak kenyal, dan ngelotok
serta kulit bijinya agak melekat dengan daging buah, dan rasanya manis sekali.
Bijinya agak bulat dengan berat tiap bijinya ± 2,2 g. (http://www.agrosukses.com).