Syarat Bibit Mangga yang Baik
Banyak yang tidak tahu, seperti apakah bibit mangga yang
memenuhi syarat itu. Paling-paling yang dapat kita jadikan patokan ialah
pertumbuhannya yang sehat dan subur. Padahal, bibit mangga yang baik tidak hanya
itu saja syaratnya.
Bibit mangga yang dijual di kios-kios pertanian biasanya
memang sehat dan subur, tapi pertumbuhannya sering hanya lurus memanjang ke
atas sehingga tampak "jangkung". Kalau bibit ini ditanam, nantinya ia
akan menjadi pohon yang percabangannya sedikit dan tajuk pohonnya kurang
menarik. Untuk memperbaikinya, kita perlu bekerja ekstra dengan pemangkasan
awal, yaitu, pemangkasan untuk membentuk pola dasar tajuk pohon, serta
sekaligus untuk menumbuhkan cabang-cabang baru yang memadai.
Supaya kita tidak bekerja ekstra seperti itu, dalam membeli
bibit kita mesti memperhatikan hal berikut: pertama-tama, belilah bibit
sambungan, sebaiknya bibit sambungan dini (mini grafting), yaitu, sambungan
yang menggunakan batang bawah berumur 2-3 bulan. Keuntungan sambungan ini
dibanding sambungan biasa (batang bawah berumur 9-12 bulan), ialah,
pertumbuhannya lebih cepat dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Ciri-ciri sambungan dini itu, selain ada bekas sambungan pada batangnya, batang
ini relatif lebih kecil dibanding sambungan biasa.
Bibit semacam ini, di samping akan menumbuhkan, pohon yang
kokoh, juga memberikan beberapa keuntungan. Misalnya, nantinya pohon bisa lebih
cepat berbuah (umur 3-4 tahun sudah berbuah). Bibit vegetatif lainnya, seperti
cangkokan, juga bisa menjadikan pohon yang cepat berbuah, namun pohonnya kurang
kokoh. Untuk menjadi pohon yang kokoh, bibit cangkokan memerlukan waktu lama.
Pohon yang berasal dari bibit okulasi bisa menumbuhkan pohon yang kokoh, tapi
ia agak lambat berbuah dibanding pohon dari bibit sambungan. Pohon dari bibit
okulasi biasanya baru berbuah pada umur 4-5 tahun, bahkan sering terjadi lebih
dari itu.
Di samping itu,
dalam membeli bibit mangga, kita juga harus memperhatikan bagaimana penampakan
bibitnya. Selain subur, sehat dan pertumbuhannya baik, bibit juga harus sudah
bercabang, paling tidak bercabang dua. Cabang ini tumbuhnya sekitar 50-70 cm
dari tanah pembibitan. Sebaiknya dipilih yang bercabang sebab nantinya ia akan
bisa membentuk tajuk pohon yang baik, dan bisa memberikan cabang baru yang
pertumbuhannya baik pula, teratur, dan banyak jumlahnya (sehingga memungkinkan
pohon mangga bisa berbuah lebat). Selebihnya, kita tidak perlu lagi melakukan
pemangkasan awal untuk membuat pola dasar bentuk tajuk, kecuali pemangkasan
lanjutan untuk menumbuhkan cabang baru dan mengatur pertumbuhan cabang ini.
Kalau kedua hal
di atas diperhatikan, tentu kita akan mendapatkan bibit mangga yang tidak hanya
sesuai dengan jenis mangganya yang dipilih, tapi juga memenuhi syarat. Dengan
demikian, kita nanti bisa mempunyai pohon mangga yang baik tumbuhnya.