Buah Cempedak (Buah Unggul Indonesia)
Buah cempedak walau ada sebagian masyarakat yang belum
mengenal, tapi ditinjau dari segi rasa, boleh juga dimasukkan dalam buah
unggulan. Dengan dimasukkannya cempedak dalam buah unggul nasional, diharapkan
akan timbul keinginan petani buah untuk meningkatkan produksi dari cempedak
ini.
Varietas cempedak yang sudah umum dikenal oleh masyarakat
yaitu Artocarpus integer var. integer (cempedak biasa), yang merupakan buah
asli Indonesia, banyak ditemukan
di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan
Irian Jaya. Buahnya lonjong silindris, panjangnya 20-35 cm dan lebar 10-15 cm,
berat 3-4 kg, berwarna kuning gading atau cokelat tanah, dan aromanya wangi
sekali. Daging buah lunak dan mudah hancur, berwarna kuning-emas-gading-
kemerahan dan rasanya manis. Produksinya bisa mencapai 60 buah per pohon per
tahun.
Ada satu lagi varietas
cempedak yang lebih istimewa, yaitu cempedak malaysia. Keistimewaannya yaitu
buahnya tidak disukai oleh hama
lalat buah, lebih cepat berbuah (umur 5 tahun sudah berbuah, sedangkan var.
integer umur berbuah di atas 5 tahun). Ukuran buahnya dua kali ukuran cempedak
biasa, kulit buah berwarna hijau. Daging buah berwarna kuning jeruk kemerahan,
rasanya manis, harum aromanya antara harum nangka dan cempedak. Biji relatif
bulat dan ukurannya dua kali lebih besar daripada biji cempedak biasa.
Produksinya bisa mencapai 50 buah/pohon/tahun dengan bobot rata-rata per buah 8
kg. Cempedak malaysia
ini diduga merupakan hasil persilangan alami antara nangka dan cempedak sebab
ciri-cirinya menyerupai nangka dan cempedak. (http://www.agrosukses.com).