Kacang Tanah Shandong, Kacang Unggul

Kacang tanah tipe spanish- terdiri atas 1-2 polong-itu
didatangkan oleh James, produsen benih di Jakarta,
pada 2000. Pensiunan sebuah perusahaan otomotif itu membawa 10 kg biji kacang shandong. Itu dilakukan
lantaran ia prihatin atas rendahnya produksi nasional. Setelah mendapat rekomendasi
Pusat Penelitian Palawija India
ia terbang ke Shandong,
Cina.
Tiga kilogram dari benih yang dibawa itu ditanam di Cipanas,
Cianjur, seluas 500 m2. Lahan dibuat bedengan setinggi 15 cm. Jarak tanam 20 cm
x 10 cm. Setiap lubang tanam hanya diisi sebuah biji. Menurut James kunci
keberhasilan budidaya kacang shandong
pada ketersediaan air. Terutama pada fase pembentukan bunga, 55 hari setelah
tanam.
Beda agroklimat
Menurut ayah 3 anak itu kekurangan air menyebabkan polong
gagal terbentuk. Salah seorang pendiri Asia Pacific Seed Association itu
menyiram dengan pengeleban beberapa saat. Frekuensi penyiraman 3 kali sepekan.
Pada umur 125 hari anggota famili Leguminosae itu siap panen. Rata-rata setiap
rumpun menghasilkan 30 polong kacang. Sayang, kelahiran 68 tahun silam itu tak
mempunyai catatan soal produktivitas, hanya 4 karung.
Apalagi penanaman kurang dari 1 hektar sehingga sulit
mengukur produktivitas varietas itu. Padahal di negeri asalnya, Cina,
produktivitas shandong
mencapai 10 ton per ha. Arachis hypogaea itu banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan
seperti kacang asin.
Peluang untuk dikembangkan di Indonesia? Menurut peneliti di
Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi- umbian (Balitkabi), Joko Purnomo,
"Jika ditanam di Indonesia
berat sekali untuk mencapai 10 ton." Sebab, agroklimat Shandong dan
Indonesia berbeda. Pada musim panas di wilayah subtropis intensitas matahari
lebih tinggi.
Pemulia tanaman itu mencontohkan mahesa yang dirilis
Balitkabi. Di Indonesia varietas itu hanya menghasilkan maksimal 2,5 ton per
ha. Namun, ketika ditanam di Australia pada 1994 vigor tanaman lebih besar
daripada di Indonesia. Produktivitas juga melonjak 2 kali lipat.
PUSTAKA: http://www.agrosukses.com
DIREKTORI: http://www.direktoriagrobisnis.com
GABUNG DI MILIS: http://bit.ly/bQX5lK