KLIK dan DAFTAR SEKARANG DI AGROSUKSES: Dapatkan Pendanaan, Permodalan, Pemasaran, Kemitraan, dan lain-lain khusus di bidang: Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Agroindustri. (AGROSUKSES, Mitra Agro Terpercaya Sejak 2013).

CARA PESAN: (1). Transfer ke Rekening Mandiri: 127.000.631.8081 a/n PT. Agromania Mitra Artha uang sejumlah Rp 425.000. (2). Setelah transfer, infokan ke kami via SMS/WA ke nomor: 0822-4665-9164 dengan format "Ekspor, Nama Anda, Alamat Lengkap Anda". Contoh: Ekspor, Mira, Jl. Belimbing no.9 Kemang Timur Jaksel 12150. (3). Pesanan Anda langsung dikirim dan resi pengiriman kami kirim ke nomor Anda agar Anda bisa melacak pengiriman.

SEDIKIT INFO: Bisnis ikan sidat semakin banyak dilirik orang. Ikan asli Indonesia yang bernama latin anguilla sp dan mengandung gizi yang sangat tinggi (mengalahkan ikan salmon) ini telah membawa berkah pundi2 rejeki bagi banyak orang: mulai dari remaja, ibu rumah tangga, wiraswasta, karyawan, hingga pensiunan. Peluang bisnis terbaik saat ini dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Hosting Unlimited Indonesia

Ayam Arab Putih Si Mesin Petelur

Raut muka Komarudin berseri-seri ketika memasuki kandang. Sejak 2 bulan lalu ia memungut telur jauh lebih banyak. Itu berkat ayam yang tidak sengaja ditemukannya, arab putih. Ayam itu selain rajin bertelur juga tidak rakus.

Dari 160 ekor yang dipelihara setiap hari Komarudin memungut 136 telur. "Produksi arab putih memang tinggi mencapai 85%," kata peternak di Tulungagung, Jawa Timur, itu. Arab putih mulai belajar bertelur pada umur 4 bulan. Lalu sejalan dengan bertambahnya umur jumlah telur meningkat. Pada umur 6 bulan produksi sekitar 60% kandang baterai berisi arab putih. Di atas deretan kandang itu masih terlihat kandang yang dihuni silver dan merah. "Suatu waktu pasti akan diganti dengan arab putih," tambahnya.

Irit pakan
Komarudin menggantungkan harapan pada si putih bukan tanpa alasan. Sebagai ayam petelur, arab putih mendekati sempurna. "Rajin bertelur dan irit pakan karena bersosok mungil, hanya 1,2 kg," pujinya. Pengalaman Komarudin beternak ayam petelur, baru arab putih yang pakannya tidak boros.

Komamdin mencatat white braekels itu berada pada puncak produksi, 85%, ketika memasuki umur 7 bulan. "Entah sampai kapan ia bertengger di angka itu," ujarnya. Yang jelas kini ayam-ayamnya genap 9 bulan masih menapak di 85%. Artinya dari 100 ekor, setiap hari 85 ayam bertelur. Komarudin memprediksi pada tahun pertama tingkat produksitvitas di atas 75%. Di tahun kedua menurun 15 - 20% atau hanya 55 - 60%.

Lebih unggul
Arab putih adalah mutasi dari arab silver dan arab merah yang di tahun2 lalu menggegerkan peternak. Mereka ayam petelur unggul yang produksinya di atas 85%, tidak mengeram, serta tahan terhadap penyakit tetelo dan lumpuh. Itulah sifat-sifat yang diwariskan kepada ayam arab putih.

Sayang, karena persilangan yang terus- menerus, kini arab silver dan merah keunggulannya melemah. Produksinya hanya 65% dan rentan penyakit. Beruntung di saat kritis - produksi menurun - itu dari tetasan silver ditemukan anak ayam berbulu putih. Padahal arab silver biasanya berbulu burik hitam putih. "Karena aneh saya pisahkan dan dirawat ekstra hati- hati" kata Komarudin. Saking penasaran dengan si putih, yang ada dipeternak lain di Tulungagung dibeli oleh Komarudin.

Ada sekitar 160 arab putih betina yang berhasil dikumpulkan ayah 3 anak itu. "Saya pelihara sejak kecil dan tak ada satupun yang mati," ucapnya sambil menunjuk deretan ayam2nya

Arab merah dan silver yang dibilang irit tidak kurang dari 80 g. Tentu saja beternak arab putih jadi lebih menguntungkan. Komarudin mencontohkan, dari 100 ekor betina arab putih dibutuhkan 7 - 7,5 kg pakan per hari. Harga pakan oplosan terdiri dari konsentrat, bekatul, jagung, dan mineral.

Tingginya nilai keuntungan memelihara arab putih diakui juga oleh Syaiful yang memiliki 2.000 ayam arab di Tulungagung. "Sampai di atas 2 tahun dengan produksi 50% saja arab putih masih menguntungkan," ujarnya. Telurnya walau sedikit lebih kecil, 37 - 39 g /butir, dihargai sama dengan arab merah atau silver yang bobot telurnya 40 -  42 g/butir.

Menurut Syaiful, bagi konsumen telur ayam kampung yang penting bukan bobot telur, tapi warna kerabang. Citra ayam kampung adalah berkerabang putih hingga sedikit kemerahan. Arab putih bercangkang telur putih memenuhi kriteria itu sehingga dengan mudah dipasarkan. Wajar bila sekarang banyak peternak yang mengincar arab putih. Di antaranya Widharto Pambudi di Jakarta.

Ia membeli 500 arab dari penyedia DOC (iday old chicken) di Tulungagung. "Karena potensinya yang besar sebagai ayam petelur, arab putih bisa menggantikan arab merah atau silver," ungkap Widharto. Toh perkembangan populasi arab putih cepat lantaran 80% hasil penetasan berkelamin betina.


Asalkan saja peternak tidak mengulangi sejarah dengan mengawinkan sedarah terus- menerus, keunggulan si putih tetap teijaga. Raut muka peternak pun akan seperti Komarudin yang selalu berseri-seri kala melangkah ke kandang. 

Posting Komentar

  © Pasar Agro Online Indonesia by Agrosukses.com 2016

Back to TOP