Siasat Menanam Sunkist Dalam Pot

Jeruk sunkist bisa besar buahnya, meski hanya ditanam daiam pot. Wirakusuma, pemilik sunkist daiam pot dan sekaligus kolektor tanaman buah dalam pot di Jl. Bromo Prigen-Tretes, bercerita mengenai cara bertanamnya

Dalam Trubus edisi Maret 1989, telah diuraikan cara bertanam jeruk dalam pot secara umum. Sekarang giliran khusus jeruk sunkist. Meski ditanam dalam pot, jeruk sunkist mau berbuah, dan buahnya pun bisa besar. Media untuk bertanamnya sedikit berbeda dengan yang terdahulu. Berikut ini cara bertanam jeruk sunkist dalam pot ala Wira- kusuma di Tretes, Jawa Timur.

Menyiapkan pot

Pot untuk menanam jeruk sunkist bahan maupun ukurannya bermacam-macam. Bisa pot tanah, keramik, drum bekas, plastik, semen, atau kayu. Ukuran garis tengahnya antara 40-50 cm dan tingginya 40-50 cm. Yang penting, harus disesuaikan dengan besar kecilnya bibit yang akan ditanam nanti. Pada bagian dasar (pantat) pot yang akan dipakai mesti dibuat satu lubang yang agak besar untuk melancarkan aliran air siraman/hujan yang berlebihan. Pot dari logam dicat dulu supaya tidak gampang karatan.

Membuat media tanamnya

Media tanam untuk jeruk sunkist berupa campuran pasir, pupuk kandang/ kompos, dan tanah kebun yang subur, dengan perbandingan 1:1:1. Pasir dipilih yang kasar, yang bisa diperoleh dengan cara diayak. Pupuk kandang atau kompos dipilih yang betul-betul sudah matang. Tanah kebun diambil dari lapisan atas yang digemburkan dulu sebelum dicampur dengan pasir dan pupuk. Pencampuran ketiga bahan itu pun harus merata betul.

Menanam bibitnya

Sebelum bibit ditanam, dasar pot (terutama di sekitar lubang) diisi dulu dengan pecahan-pecahan genteng, lalu di atasnya dilapisi pasir secukupnya, kira-kira separuhnya pot. Dengan diberi pecahan genteng itu, air tidak akan langsung merembes ke luar membawa serta tanah (media tanam) dan zat hara sewaktu tanaman disiram air. Baru kemudian media tanam yang sudah dibuat tadi dimasukkan hingga kurang lebih sepertiganya, lalu bibit sunkist ditanam.

Sebelum bibit ditanam/dimasukkan, polybag pembungkusnya dilepas dulu (digunting atau diiris). Demikian juga ka lau ada akar tunggang yang terlalu panjang, sebagian harus dipotong.

Bibit beserta tanah yang menyelimut akarnya diatur pada posisi yang benar Baru kemudian pot diisi/diuruk media ta nam lebih lanjut hingga mencapai 5 cm dari bibir pot. Lalu tanah atau media tanam di padatkan dengan jalan disiram air secu kupnya, atau ditekan-tekan pakai tangan Di dekat tanaman perlu ditancapkan tongkat untuk penyangga agar bibit yang baru ditanam itu tidak mudah goyah ditiup angin. Pot ditaruh di tempat yang agak teduh, sampai terlihat ada tanda-tanda tumbuh.