Tanaman Solusi Seksual

"Pergi lagi?" tanya seorang suami yang kerap ditinggal istri dalam sebuah iklan produk jamu di televisi. Ia pantas bertanya. Sebab daripada berkumpul di rumah dengan suami yang bertampang ganteng, sang istri lebih suka pergi dengan teman-teman wanitanya. Di akhir iklan, istri tercinta akhirnya memilih berbulan madu di rumah gara-gara sang suami meminum jamu "kuat" berbahan Tribulus terrestis

Menurut Indian Medicinal Plants, tribulus memang bersifat sebagai afrodisiak. Ia mengandung saponin tipe furostanol yang secara tradisional digunakan untuk meningkatkan libido. Khasiat tanaman yang disebut gokharu dalam bahasa Hindi itu tidak sekadar untuk greng. Penduduk Yunani dan India kuno memanfaatkan tanaman berbentuk semak itu untuk memulihkan kondisi fisik. Di Cina anggota famili zygophyllaceae itu digunakan dalam terapi penyakit hati dan ginjal serta sistem kekebalan tubuh.

Tanpa efek samping

Khasiat tanaman yang penampilannya seperti turi itu sebagai obat kuat sudah lulus uji di laboratorium. Pada periode 1960 - 1980 Chemical Pharmaceutical Research Institute di Sofia, Bulgaria, menguji sebuah formula dari tribulus.

Menurut penelitian itu, tribulus mampu meningkatkan kadar testosteron -  hormon seksual pada pria - sebanyak lebih dari 30% hanya dalam 5 hari. Tak ada efek samping yang dilaporkan. Kini formula itu dipasarkan sebagai obat medis standar untuk meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan seksual di Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Penemuan itu diperkuat dengan studi- studi berikutnya. Salah satu penelitian teranyar dilakukan oleh Guathaman, Ganesan, dan Prasad dari National University Hospital yang merupakan bagian dari National University of Singapore.

Empat kelompok tikus percobaan diberi 3 dosis berbeda ekstrak tribulus - 1 kelompok tanpa perlakuan sebagai kontrol. Pengujian kandungan protodioksin - ini yang diduga bersifat afrodisiak -  dilakukan selama 8 minggu. Hasilnya terdapat peningkatan aktivitas seksual pada tikus yang diberi perlakuan.

Tongkat ali

Penelitian serupa juga dilakukan pada pasak bumi Eurycoma longifolia. Riset Forest Research Institute of Malaysia menunjukkan, tongkat ali - sebutannya di negeri jiran itu - mengandung beragam kimia tanaman yang bisa memperbaiki kadar testosteron pada pria. Berpengaruh pada kesehatan organ seksual, memperbaiki sirkulasi darah, dan vitalitas.

Cara kerjanya, tanaman semak itu melebarkan pembuluh darah, termasuk yang ke arah alat kelamin pria, sehingga saraf di sekitarnya menjadi lebih sensitif dan cepat terangsang.

Yang tak kalah menarik, penelitian pada ginseng. Sudah sejak lama ginseng -  terutama ginseng merah - dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional cina sebagai obat greng. Di Indonesia sebuah perusahaan jamu mengusung umbi itu sebagai bahan baku minuman kesehatan pria. Katanya, cocok jadi kado ulang tahun mama.

Berdasarkan hasil penelitian Murphy dan Lee, dari School of Medicine, Southern Illinois University, Illinois, ginseng terbukti meningkatkan libido dan frekuensi berhubungan seks. Itu karena pengaruh ginsenoside - kandungan kimia tumbuhan pada ginseng - pada sistem saraf pusat dan jaringan kelamin.

Awas nangka

Di luar itu, masih banyak ragam tanaman yang dimanfaatkan sebagai solusi masalah seksual. Sebut saja purwoceng Pimpinella alpina. Berdasarkan penelitian di Institut Pertanian Bogor seperti dikutip Senior, antanan gunung itu mengandung senyawa kumarin, saponin, sterol, dan gula yang dapat meningkatkan tonus (otot yang berhubungan dengan terjadinya ereksi) pada otot lurik (yang mempengaruhi peregangan).

Beberapa tanaman "biasa-biasa saja" pun terbukti berkhasiat meningkatkan gairah seksual. Percobaan pada tikus menunjukkan pemberian ekstrak pala dan cengkih -  mengandung 50% etanol - mendorong tikus mencari pasangan dan berhubungan seks.

Namun, jangan coba-coba makan biji nangka bila bermaksud bercinta.Menurut literatur Ayurveda panggangan biji Artocarpus heterophyllus itu meningkatkan gairah seksual. Hasil penelitian oleh Ratnasooriya dan Jayakody dari University of Colombo menunjukkan sebaliknya. Anggota famili Moraceae itu tidak memiliki efek afrodisiak.