Sambiloto, Tanaman untuk Kebugaran dan Stamina
Sambiloto
Andrographis paniculata berperan penting menjaga kebugaran Roni. Anggota famili
Acanthaceae itu tokcer sebagai imunomodulator alias menjaga kekebalan tubuh.
Faedahnya menambah sel darah putih fagositosis-sel yang bekerja pada sistem
kekebalan tubuh. Selain itu juga meningkatkan CD4 dan merintangi
perkembangbiakan HIV. Yang paling berperan terhadap itu semua adalah senyawa
aktif andrographolida.
Senyawa aktif itu
sekaligus menyumbangkan rasa pahit. Sampai-sampai di Jawa Tengah, orang
menyebut sambiloto dengan nama kipahit dan di Eropa, king of bitters alias si
raja pahit. Khasiat lain amat beragam, sekadar menyebut beberapa di antaranya
adalah melindungi otot jantung, membunuh sel kanker, antidiabetes mellitus,
menghilangkan nyeri, dan antihepatitis. Empat puluh delapan jam setelah
dikonsumsi, andrographolida terdapat di berbagai organ antara lain 20,9% di
otak, 14,9% (limpa), 11,1% (jantung), 10,9% (paru-paru), 7,9% (ginjal).
Ingin bugar
dengan sambiloto? Petiklah ampadu tanah-nama di Sumatera Barat- menjelang bunga
muncul. Saat itulah kandungan senyawa aktif tertinggi. Dengan rutin
mengkonsumsi sambiloto, tubuh Rony tetap bugar. Asupan suplemen herba yang
mampu meningkatkan daya tahan tubuh memang diperlukan ketika polutan dan
radikal bebas menjadi ancaman. Menurut dr Edwin Perdana, radikal bebas
merupakan molekul yang kehilangan elektron.
Akibatnya,
molekul itu menjadi tak stabil dan berupaya mengambil elektron sel lain.
Padahal, radikal bebas-antara lain bersumber pada asap rokok, sinar
ultraviolet, dan makanan berpengawet- memicu beragam penyakit degeneratif.
Tubuh kita sejatinya dapat menangkal radikal bebas lantaran memproduksi
antioksidan bernama glutathione. Namun, bila jumlah radikal bebas amat banyak,
efektivitas glutathione menurun. Itulah sebabnya konsumsi tanaman kaya
anti¬oksidan amat diperlukan.
Jintan
Tanaman yang juga
kaya antioksidan adalah jintan hitam Nigella sativa. Biji tanaman itulah yang
dikonsumsi dr Eliya. MARS, di Serang, Provinsi Banten, untuk menjaga kebugaran.
Jintan mengandung 58% asam lemak esensial-termasuk omega 3 dan 6-yang berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu pembentukan prostaglandin.
Senyawa aktif yang berfungsi membangun kekebalan tubuh adalah nigellone dan
thymochinone. Kemampuan
jintan membangun kekebalan tubuh setara dengan tumbuhan obat echinacea.
Menurut Harijono
Achmad dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, jintan hitam multikhasiat
sebagai antikanker, hipoglikemik alias menurunkan kadar gula darah, antiasma,
dan meningkatkan daya tahan tubuh. Khasiat itu dibuktikan melalui serangkaian
riset ilmiah. Harijono, misalnya, membuktikan, jintan sebagai antidiabetes yang
menurunkan 60 ml kadar gula darah setelah 30 menit konsumsi. Itu sangat
berarti.
"Sebab,
penurunan kadar gula darah 2 jam setelah makan indikator keberhasilan
pengontrolan gula darah pada penderita diabetes," ujarnya. Tanaman purba
yang dimanfaatkan sejak era Firaun itu merangsang energi di tubuh dan mengatasi
kelelahan. "Semingu sekali saya ke Jakarta (sekitar 3 jam perjalanan, red)
membawa kendaraan sendiri. Yang saya rasakan tak mudah lelah," ujar dr
Eliya, alumnus Faktultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Selain itu
temuiawak secara turun- temurun dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran dan
stamina. Kini di tengah gempuran gaya hidup modern yang cenderung tak sehat,
rimpang Curcuma xanthorriza itu tetap mendapat tempat di hati konsumen.
Flariana yang berprofesi sebagai guru senam rutin menyeduh temuiawak setiap
pagi dan menjelang tidur. Seduhan itu, "Membuat tubuh terasa lebih segar
dan fit," ujar kelahiran Surabaya 15 November 1980.
Agar praktis,
Hariana membeli serbuk temuiawak yang dikemas persis teh celup. Di dalamnya
memang tak hanya terdiri atas serbuk temuiawak, tetapi ada berbagai herbal lain
seperti bunga anting dan rosela. Menurut Lina Mardiana, herbalis di Yogyakarta,
faedah keduanya untuk menjaga stamina dan kondisi lambung. Senyawa aktif dalam temuiawak bernama
kurkumin juga berperan sebagai antioksidan. Dalam berbagai riset, anggota
famili Zingeberaceae itu juga berkhasiat mencegah atau mengatasi beberapa
penyakit seperti sebagai antikanker, antikolesterol, dan orteoarthritis.
Afrodisiak
Kerabat temuiawak yang banyak dimanfaatkan adalah jahe
merah. Ketimbang jenis jahe lain,
jahe merah lebih pedas. Penyebab rasa itu adalah senyawa aktif bernama
zingeron. Imam Santosa, rutin mengkonsumsi ekstraknya 2 kapsul 2 kali sehari.
Pria 56 tahun itu merasakan faedahnya, "Tak gampang capai. Kalaupun lelah,
lebih cepat hilang," ujar Imam. Begitu pula yang dirasakan Maman Resmana di Lembang, Kabupaten Bandung.
Katanya, "Konsumsi jahe merah hanya untuk menjaga kesehatan dan
menghangatkan badan karena Lembang daerah dingin."
Menurut Sarah S.
Kriswanti, herbalis di Bandung, jahe merah sejatinya multiguna. Zingiber
officinale itu berkhasiat melancarkan aliran darah, melancarkan pernapasan,
antikembung, afrodisiak alias meningkatkan gairah seks, dan meningkatkan
stamina. Ingin mencoba khaisatnya? Di pasaran terdapat banyak sediaan seperti
kapsul dan serbuk yang tinggal seduh. Jika ingin menikmati minuman segar, rebus
rimpang jahe merah dalam 2 liter air. Supaya aroma kian sedap, tambahkan daun
pandan, kayumanis, dan cengkih.
Beragam tanaman
obat seperti jahe merah, temuiawak, dan jintan potensial menjaga kebugaran dan
stamina. Tanaman- tanaman obat itu juga kaya antioksidan, aman dikonsumsi dalam
jangka panjang. Ketika radikal bebas bertebaran, menjaga kesehatan lebih baik
ketimbang mengobati. Saran Hipokrates- bapak kedokteran dunia-jadikan makananmu
sebagai obatmu ada benarnya juga.