Blacken Menyihir Para Pendengarnya
Ting... ting... .. ceririt... cit... cit... cit....
cericit..., suara blacken bersahutan menyihir para pendengarnya. Burung andalan Bagya itu selama setahun merebut 40
gelar juara 1-3 di kelas silangan impor. Terakhir; begitu didaulat menjadi
kampiun Jaguar Cup pada Febuari di Pluit Jakarta, seorang hobiis berani menawar
sangat tinggi. Cuma lantaran telanjur sayang saja, sang pemilik dari kota
gudeg, DI Yogyakarta itu enggan melegonya.
Blacken memang
menjadi maskot untuk katagori silangan impor. Gaya kibasan sayap ke kiri-kanan
ditimpali suara bervolume panjang ngerol- bersinambung-cukup jadi andalan.
Burung-burung silangan impor lain seperti senken, moken, dan moseng dibuat
keder.
"Beberapa
penyelenggara lomba malah sengaja membikin kelas tersendiri untuk
blacken," tutur Bambang ketua ABC club di Yogyakarta. Itu bukan tanpa
sebab. Gelar juara di kelas silangan impor dipastikan jatuh kepelukan blacken
jika ia hadir
Blacken
Merunut silsilah kelahiran, blacken diperoleh dari
perkawinan antar burung impor, blackthroat dan kenari. Blackthroat berasal dari
Afrika. Sosoknya mirip burung gereja. Kenari lahir di kepulauan Canary, Afrika.
Badan Seranus caranius itu lebih
besar 1,5 kali lipat daripada blackthroat.
Kedua induk itu
dipilih karena beberapa alasan. Blackthroat unggul dalam gaya dan lagu. Namun,
burung mirip herda sanger itu jeblok untuk urusan volume dan panjang napas
suara. Kekurangan- kekurangan itu yang lalu ditutup oleh kenari. "Suara
kenari bervolume besar dengan napas panjang," ucap Bambang.
Karena induk
berasal dari jenis burung berbeda tentunya perlu rambu-rambu khusus agar mereka
mau bersanding. Blackthroat yang berukuran lebih kecil dipilih sebagai
pejantan, sedangkan betina kenari. Pakem itu terbukti ampuh menghasilkan
blacken ketimbang sebaliknya, blackthroat betina dan jantan kenari.
Dalam setiap
perkawinan biasanya diperoleh 2-5 telur. Namun umum teijadi hanya 1-2 telur
menetas. Semua anakan mirip blackthroat. Betina # kenari siap bertelur lagi
1,5 bulan berikutnya.
Setelah 2 bulan
Bagus tidaknya
suara anakan diketahui setelah piyik berusia 2 bulan. Tandanya piyik berbunyi
kriwik-berisik-bernada sedikit panjang tapi mempunyai volume kecil dan jelas.
Meski begitu hanya jantanlah yang dijumpai demikian.
Menginjak umur
trimester pertama, piyik diberi pelajaran isian suara. Itu dilakukan oleh
burung-burung master. Pemilihan master pun sangat tak lepas dari kesukaan
penangkar. Tetapi umum dipakai adalah blackthroat, senger, dan mozambique.
Untuk menambah daya tembakan suara seperti bunyi tet..tet..tet.. terkadang
ciblek diselipkan sebagai master.
Sayang, kehadiran
kenari sebagai master justru diharamkan. Lingkungan sekitar blacken pun
dianjurkan bebas dari suara kenari. Pasalnya suara burung yang disebut lizard
lantaran bermotif sisik itu tidak bagus, cuma terdengar bunyi
puuur...puur...saja. "Blacken rentan berubah ke suara kenari bila ada
burung itu didekatnya," papar Bambang. Namun hal itu tidak berlaku lagi
bagi blacken dewasa di atas usia 2 tahun. Ia dianggap telah stabil.
Banyak silangan
Jenis silangan impor memang cukup beragam. Tetapi hanya ada
5 jenis burung yang dipakai standar penyilangan, yakni: kenari, black throat,
senger, dan mozambique .
Black throat mumpuni dalam gaya
dan irama lagu. Kenari unggul diisi panjang napas serta volume. Senger terkenal
pintar berimprovisasi dengan cengok dan ngerol bagus aduhai. Mozambique
memiliki pakem suara seperti kenari tetapi volume suara lebih bertekanan keras
untuk bunyi twit... twit... twit...
Piyik hasil perkawinan biasanya diberi nama mencatut sebutan
awal dari induk. Blacken-blackthroat dan kenari, senken-senger dan kenari,
moken- mozambique dan
kenari, dan moseng- mozambique
dan senger.
Kecuali moseng,
semua silangan memakai kenari sebagai induk. Burung yang menyebar ke Eropa pada
abad 16 itu disukai lantaran bisa mencapai suara frekuensi tinggi berirama
panjang. Pada moseng, hasil anakan bersuara senger tetapi memiliki volume bunyi
mozambique. Namun pada pemasteran, suara blackthroat dan senger memang paling
diincar oleh penangkar.