Seputar Tanaman Kunyit (Kunir) (Bagian 2)
Hasil kunyit
Data tentang produktivitas tanaman kunyit per ha di Indonesia hingga saat ini belum cukup jelas. Di luar negeri di mana Curcuma domestica sudah diusahakan secara luas, misalnya di Trinidad (Amerika Tengah) tercatat hasil kunyit per ha, sebagai berikut: 12.000 - 20000 lbs/acre ± 13,5 - 22,5 ton basah/ha atau 3,36 - 5,6 ton kering/ha.
Di Guadalcanal (Lautan Teduh) telah dikembangkan penanaman turmeric atau kunyit untuk dijadikan bahan ekspor nonmigas. Untuk keperluan tersebut telah diadakan percobaan-percobaan dengan jenis kunyit ex. Madras (C. domestica) dan jenis Allepey. Tanaman tersebut ditanam dengan jarak 0,6 x 0,6 meter dan dipungut hasilnya pada umur 13 bulan, hasilnya sebagai berikut:
- Setelah rimpang yang berbentuk gumpalan dibongkar dan di- bersihkan dari tanah, kemudian dipotong-potong berukuran sedang, dimasak dalam drum selama tiga jam. Agar rimpang tidak melekat pada dasar drum, dasarnya ditutup dengan daun- daun kunyit.
- Setelah penggodokan selesai, rimpang ditapis, kemudian dima¬sukkan ke dalam rumah pengeringan.
- Pengeringan dilaksanakan dengan udara yang dipanaskan selama 48 jam dengan suhu 60°C.
- Setelah cukup kering potongan rimpang dimasukkan ke dalam drum yang berpusar untuk mengalami pemolesan (pembersihan kulit). Proses pemolesan ini terjadi karena pergesekan antar- rimpang.
- Setelah pemolesan selesai, diadakan penyortiran menurut besar- kecilnya rimpang.
Dari percobaan tersebut, dinyatakan hasil-hasil sebagai berikut:
- Jenis Allepey 31,9 ton basah = 5,0 ton kering.
- Jenis Madras 21,1 ton basah = 3,4 ton rimpang kering. Dalam bidang perabukan, dinyatakan bahwa perabukan dengan rabuk kalium (ZK) dapat meningkatkan hasil hingga 38% daripada yang tidak dirabuk. Sayang tidak dinyatakan banyaknya rabuk yang diberikan untuk setiap ha-nya.
Pengolahan kunyit di India
Pada prinsipnya pengolahan kunyit di India sama dengan cara pengolahan di Guadalcanal. Rimpang yang sudah bersih dari tanah direbus 2-3 jam lamanya, yang besar lebih lama daripada yang kecil (kurus). Setelah direbus, dijemur di bawah terik sinar matahari. Agar merata dan cepat kering, jemuran rimpang dibolak-balik 2-3 kali setiap hari.
Pada waktu malam rimpang digosok-gosok dengan kain lap hingga bersih dan licin. Hasil akhir adalah rimpang yang cukup kering ekspor dengan mengalami penyusutan 30-40%.
Perdagangan kunyit
Hingga saat ini tampaknya perdagangan kunyit Indonesia masih lebih dominan di dalam negeri daripada untuk diekspor.
Kunyit ekspor yang berkualitas tinggi dihasilkan oleh RRC. India yang merupakan pengekspor kunyit yang terbesar di seluruh dunia (sebelum perang, rata-rata 2000-5000 ton kunyit kering/ tahun). Kualitas kunyitnya termasuk kualitas yang tergolong menengah seperti kunyit Indonesia. Sebelum perang, ekspor Indonesia ke Singapura (dari Palembang) rata-rata 65 ton/tahun.
Daya guna rimpang kunyit
Di Indonesia pemanfaatan rimpang kunyit, sudah mendarah daging di seluruh lapisan masyarakat yang digunakan untuk bahan penyedap makanan dan obat-obatan. Dalam bidang pengobatan tampak adanya kemunduran dalam pengetahuan tentang khasiat kunyit. Terutama di kota-kota besar tentang orientasi masyarakat lebih banyak ditujukan pada obat-obatan modern (kimiawi) dan ramuan jamu yang mudah dibeli di toko-toko.
Pemanfaatan kunyit sebagai bahan ramuan obat tradisional tampaknya perlu digalakkan lagi. Penulis sendiri selama ini tidak pernah meninggalkan rimpang kunyit untuk menjaga kesehatan keluarga.
Di bawah ini obat-obatan yang mengandung kunyit penulis cantumkan untuk dicoba, terutama oleh keluarga yang masih berorientasi pada jamu tradisional.
a. Jamu untuk gangguan perut
Bahannya: rimpang kunyit sepanjangibujaridanberas 2-3sendok makan.
Cara membuatnya: rimpang kunyit dibersihkan, kemudian diiris- iris. Dicampur dengan beras dan goreng kering (sangray tanpa minyak) hingga menjadi arang yang menggumpal. Pada waktu panas masukkan ke dalam gelas, dan tuangkan air panas, aduk-aduk dan tutup. Biarkan hingga hangat- hangat kuku. Saring dan airnya minum. Ampasnya dapat diseduh sekali lagi. Ramuan ini baik untuk pengobatan mual, perut kembung, mules dan mencret.
b. Untuk menghilangkan bau badan
Rimpang kunyit diparut, kemudian diperas, biarkan mengendap, diminum sesudah haid, dapat menghilangkan bau yang tidak sedap, maupun bau badan yang kecut (BB).
c. Untuk kurap
Rimpang kunyit diparut, dibubuhkan kapur sedikit, dapat menyembuhkan kutu air pada kaki dan kurap (ringworm).
d. Untuk menghilangkan bau amis
Parutan kunyit yang halus dapat menghilangkan bau amis/hanyir dari daging ayam maupun ikan.
e. Untuk menyehatkan badan
Rimpang kunyit diramu dengan daun beluntas, daun miyama, daun saga, daun kemuning, daun sirih, asam kawak, gula jawa, kemudian dimasak menghasilkan jamu tradisional yang dikenal sebagai "jamu wejahan". Khasiatnya ialah:
- untuk menyehatkan badan;
- tetap awet muda;
- badan singset, gemuk tapi berisi;
- membersihkan darah setelah datang bulan.
f. Untuk mengurangi gejala sakit datang bulan
Seminggu sebelum datang haid, minum ramuan kunyit, gula jawa, dan asam kawak.
g. Untuk menambah air susu ibu
Air kunyit dapat membuat derasnya air susu ibu.
h. Untuk nasi kuning
Air kunyit setengah cangkir untuk satu liter beras dapat menghasilkan nasi kuning untuk selamatan. Air kunyit dicampur se- waktu beras masih dalam adonan.
i. Untuk lulur pengantin
Di Jawa, baik pengantin lelaki maupun pengantin perempuan agar tampak lebih cemerlang, badannya dibalur dengan air kunyit.